Mamuju - Kakanwil Kemenkum Sulbar menyebut jajarannya akan terus memberikan dukungan dalam hal pelaksanaan pelaporan anggaran.
"Jajaran Kanwil Kemenkum Sulbar akan terus berkontribusi dan memberikan dukungan dalam mewujudkan Data Laporan Keuangan dan BMN sesuai aturan" ujar salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkum, Supratman itu di sela-sela waktunya
Terkait dengan itu, Kepala Subbidang Keuangan dan BMN, Mansyur beserta jajaran mengikuti mengikuti kegiatan rekonsiliasi dan pemutakhiran data laporan keuangan serta barang milik negara.
Acara ini diselenggarakan secara virtual dan diikuti seluruh operator UPT Kemenkumham Sulbar. (8/1/2025)
Acara ini bertujuan untuk memastikan keakuratan dan transparansi dalam pelaporan keuangan serta manajemen barang milik negara, sebagai bagian dari komitmen Kemenkumham untuk meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya publik.
Para peserta dari berbagai unit dan bagian di Kemenkum se-Sulawesi Barat hadir secara virtual untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang bertujuan melaporkan sistem pengelolaan keuangan dan aset negara TA 2024.
Peserta terlibat dalam sesi diskusi, presentasi, serta audit internal untuk meninjau dan mengevaluasi proses-proses yang ada, serta merumuskan strategi perbaikan yang dibutuhkan.
Acara ini juga menjadi kesempatan untuk mempererat sinergi antar unit di dalam Kemenkumham Sulawesi Barat, dengan harapan dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih akurat dan tepat waktu, serta meningkatkan kualitas pengelolaan barang milik negara yangmana telah bertranformasi menjadi 3 kementerian yakni Kemen Hukum, Kemen Imigrasi & Pemasyarakatan serta Kemen HAM.
Dalam kegiatan rekonsiliasi data dan pemutakhiran Data Laporan Keuangan dan BMN, Kanwil Kemenkumham Sulbar melaporkan seluruh Rekonsiliasi dan pemutakhiran data laporan keuangan dan BMN di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) TA 2024
Sementara itu secara terpisah Kakanwil Kemenkum Sulbar Sunu Tedy Maranto berharap dapat berjalan dengan baik hingga Kanwil Sulawesi Barat dapat berkontribusi maksimal dalam perolehan WTP TA 2024.
