Mamuju, 5 Agustus 2025 – Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum Republik Indonesia, Komjen Pol. Nico Afinta, SIK, SH, MH menyebut bahwa pentingnya integritas seorang ASN dan memiliki etika dalam tata cara bertindak dalam komunikasi yang sesuai Aturan. Menurutnya hal itu penting dipenuhi mengingat adanya tuntutan masyarakat kepada ASN sangat tinggi, sehingga diperlukan etika yang baik dalam diri CPNS. Hal itu disampaikannya saat membuka pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2025. Ia menyebut bahwa pentingnya seorang ASN bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsi masing-masing. “Ketiga hal ini dapat menjadi landasan kuat / bekal dasar dalam kesuksesan seorang ASN dalam menjalankan tugas” sambungnya Selain itu, Sekjen Kemenkum juga meninggatkan pentingnya menguasai Literasi Digital untuk dalam mengikuti perkembangan jaman. Pelatihan Dasar CPNS tahun ini diikuti oleh total 852 peserta dari unit pusat dan kantor wilayah di seluruh lingkungan Kementerian Hukum. Pelaksanaan kegiatan itu diikuti secara virtual oleh seluruh Kanwil Kemenkum di Indonesia. Di Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Barat pelaksanaan kegiatan itu dihadiri Kepala Divisi P3H, John Batara Manikallo mewakili Kakanwil Kemenkum Sulbar, Sunu Tedy Maranto bersama Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Analis SDM Aparatur, Arsiparis, serta para pelaksana dan CPNS di lingkungan Kantor Wilayah. Sebanyak 12 peserta di Kanwil Kemenkum Sulbar yang mengikuti Latsar ini secara pembelajaran jarak jauh. Kantor Wilayah Kemenkum Sulawesi Barat berharap kegiatan Latsar ini dapat menjadi dasar yang kuat bagi para ASN dalam menjalankan tugas dan fungsi serta meningkatkan kinerja demi kepentingan instansi.
Mamuju, 5 Agustus 2025 – Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum Republik Indonesia, Komjen Pol. Nico Afinta, SIK, SH, MH menyebut bahwa pentingnya integritas seorang ASN dan memiliki etika dalam tata cara bertindak dalam komunikasi yang sesuai Aturan. 
