Kabar Kantor Wilayah

Indeks Berita Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI

Kebijakan Hukum Diharapkan Mampu Tekan Angka Tindak Pindana

27a6a894 074c 4790 8fb3 88e9d11033b8

Mamuju, 21 Oktober 2025 - Kepala Divisi P3H Kanwil Kemenkum Sulbar, John Batara Manikallo mewakili Kakanwil Kemenkum Sulbar, Sunu Tedy Maranto bersama jajaran menghadiri secara virtual Focus Group Discussion (FGD) Analisis dan Evaluasi Hukum (Anev) Terkait Tindak Pidana Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak dalam Memperkuat Pembangunan Sumber Daya Manusia, Kesetaraan Gender, serta Peran Perempuan (Asta Cita Ke-4).

Pelaksanaan kegiatan itu diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur saat membuka penyelenggaran kegiatan itu menegaskan bahwa FGD ini memiliki arti penting karena merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Ke-4, “yaitu penguatan pembangunan sumber daya manusia, kesetaraan gender, serta peran perempuan dalam pembangunan nasional” selanjutnya

Tak hanya itu, dirinya juga menyoroti bahwa isu tindak pidana kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi perhatian serius pemerintah, mengingat kasus-kasus kekerasan tersebut masih sering terjadi di berbagai wilayah Indonesia.

Sementara itu, Marciana Dominika Jone, selaku Penyuluh Hukum Ahli Utama sebagai perwakilan BPHN menyampaikan bahwa sepanjang tahun terakhir tercatat sebanyak 25.194 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia.

Angka tersebut menunjukkan bahwa kondisi ini sudah sangat serius dan membutuhkan respons yang cepat dan terukur melalui kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) Hukum yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat bersama pemangku kepentingan daerah.

Ia juga menegaskan bahwa hasil Anev yang dilakukan dalam FGD ini tidak akan berhenti pada tataran diskusi, melainkan akan ditindaklanjuti dan dimonitor secara berkelanjutan untuk melihat sejauh mana perubahan dan perbaikan kebijakan hukum yang dihasilkan mampu menekan angka kekerasan dan memperkuat perlindungan bagi korban.

Melalui kegiatan ini, diharapkan akan muncul solusi konkret dan rekomendasi kebijakan hukum yang mampu memperkuat sistem perlindungan hukum bagi kelompok rentan.

Ia juga menyampaikan bahwa kesejahteraan masyarakat akan semakin maju apabila setiap unsur pemerintah dapat memberikan perlindungan yang adil dan manusiawi bagi perempuan dan anak.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari sinergi antara Kanwil, BPHN, pemerintah daerah, dan masyarakat, yang bersama-sama berupaya menciptakan lingkungan sosial yang aman, berkeadilan, dan bebas dari kekerasan.

“Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak”

#KementerianHukum
#LayananHukumMakinMudah
#KemenkumSulbar
#KanwilKemenkumSulbar
#Setahunberdampak

logo besar kuning
 
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
PROVINSI SULAWESI BARAT
PikPng.com school icon png 2780725   Jl. KH. Abdul Malik Pattana Endeng, Komp. Perkantoran Gubernur, Rangas, Mamuju
PikPng.com phone icon png 604605   085121343904
PikPng.com email png 581646  
   

     

    facebook kemenkumham   twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   Youtube kemenkumham  
    logo besar kuning
     
    KANWIL KEMENKUMHAM
    PROVINSI SULAWESI BARAT


        instagram kemenkumham   Youtube kemenkumham

      Jl. KH. Abdul Malik Pattana Endeng, Komp. Perkantoran Gubernur, Rangas, Mamuju
      085121343904
    PikPng.com email png 581646   kemenkumsulbar@gmail.com

    Copyright © Pusat Data dan Teknologi Informasi
    Kemenkumham RI